Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Candi Jago Adalah Peninggalan Agama Buddha

Secara umum diyakini bahwa candi Jawi adalah tempat pemujaan atau tempat pemujaan bagi umat Buddha tetapi sebenarnya merupakan tempat pemujaan atau penyimpanan abu raja terakhir Singasari Kertanegara. Agama tersebut mula-mula dianut oleh raja-raja dan para bangsawan.


Candi Jago Tribunnewswiki Com Mobile

Maka penelitian tentang Candi Jago atau peninggalan lain dari zaman lalu penting sekali untuk mengerti sejarah perkembangan Indonesia dan pengaruhnya terhadap masyarakat masa kini.

Candi jago adalah peninggalan agama buddha. Candi ini dibangun sekitar abad ke-13 Masehi yang merupakan peninggalan kerajaan Singosari. Dalam prasasti Alasantan candi yang didirikan pada abad 10 Masehi ini disebut sebagai bangunan suci umat Budha. Candi Brahu Candi Brahu adalah candi peninggalan agama Budha yang pada masa lampau digunakan sebagai tempat pembakaran krematorium jenazah raja-raja Kerajaan Brawijaya.

Dan informasinya hilang selama-lamanya. Candi bercorak Buddha ini identik dengan warna merah karena material utamanya yang merupakan bata merah. Candi Jago berdenah persegi panjang dengan ukuran 24m x 14m dengan tinggi candi 105m.

KOMPLEK CANDI PRAMBANAN Jumlah candi dalam Kompleks Candi Prambanan begitu luar biasa situs ini disusun dalam tiga kelompok bujursangkar yang semakin keluar semakin banyak. Dalam kepercayaan Hindu Candika adalah salah satu nama dari Dewi Durga atau Dewi Kematian. Ketiga teras candi ini terpahat kisah yang berbeda-beda.

Bangunan candi ini merupakan peninggalan bersejarah pada masa kerajaan Hindu-Buddha. Sebagian abu juga disimpan di candi Singhasari. Candi ini menghadap ke arah barat dengan bahan baku candi adalah batu andesit.

Bangunan candi terdapat di berbagai tempat di Indonesia seperti Jawa Sumatera Bali dan Kalimantan. Berdasarkan kitab Pararaton Candi ini diperkirakan dibangun sebagai makam Bhra Gundul salah seorang keluarga Raja. Menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton nama candi ini yang sebenarnya adalah Jajaghu.

Dalam pupuh 41 gatra ke-4 Negarakertagama dijelaskan bahwa Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Syiwa Buddha yaitu suatu aliran keagamaan yang merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dan Buddha. Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini dibuat pada tahun 1350 dan memiliki bentuk bujursangkar. Selain disebut sebagai candi Jago candi ini juga dikenal dengan nama candi Tumpang karena berada di desa Tumpang dan warga juga menyebutnya Candi.

Tidak seperti candi-candi lain peninggalan nenek moyang di Indonesia yang jelas memiliki ciri khas candi Hindhu atau candi Buddha Candi Jago memiliki keunikan tersendiri karena merupakan candi perpaduan Hindhu dan Buddha. Sedangkan dalam agama Buddha candi berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa. Dalam pupuh 41 gatra ke-4 Negarakertagama dijelaskan bahwa Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Syiwa Buddha yaitu suatu aliran keagamaan yang merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dan Buddha.

Situs Ratu Baka Candi Boko berada 3 km di sebelah selatan kompleks Candi Prambanan 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta Jawa. Hal ini sebenarnya tidaklah aneh mengingat sejarah Candi Jago ini yang dibangun untuk menghormati sang Raja Wisnuwardhana. Candi Jawi nama asli.

Candi Jago menurut Negarakretagama disebut Jajaghu merupakan tempat pendharmaan raja Wisnuwardhana atau Ranggawuni yang dikatakan meninggal tahun 1190 C atau sekitar 1268 M. Kedua candi itu ada hubungannya dengan Candi Jago yang merupakan tempat pemujaan Raja Kertanegara. Candi Jago diperkirakan diresmikan pada 1280 Masehi dengan diadakannya upacara sradha.

Dalam pupuh 41 gatra ke-4 Negarakertagama dijelaskan bahwa Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Syiwa Buddha yaitu suatu aliran keagamaan yang merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dan Buddha. Sesuai dengan agama yang dianut oleh Raja Wisnuwardhana yaitu Syiwa Buddha maka relief pada Candi Jago mengandung ajaran Hindu maupun Buddha. Candi dalam agama Hindu berfungsi sebagai pemakaman.

Dulunya candi ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan abu keluarga raja Majapahit. Sesungguhnya raja Wisnuwardhana dicandikan di 2 tempat yakni di Waleri tidak ditemukan sampai sekarang sebagai Siwa dan di Jago sebagai Budha Bathara Wisnu. Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia awalnya disebarkan oleh para pedagang terutama dari India.

Menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton nama candi ini yang sebenarnya adalah Jajaghu. Candi ini memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan candi candi lain. Kata candi berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Candikagerha yang berarti rumah Candika.

Dalam pupuh 41 gatra ke-4 Negarakertagama dijelaskan bahwa Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Syiwa Buddha yaitu suatu aliran keagamaan yang merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dan Buddha. Menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton nama candi ini yang sebenarnya adalah Jajaghu. Jajawa adalah candi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu-Buddha Kerajaan Singhasari yang terletak di terletak di kaki Gunung Welirang tepatnya di Desa Candi Wates Kecamatan Prigen Pasuruan Jawa Timur Indonesia sekitar 31 kilometer dari kota Pasuruan.

Candi yang cukup penting bagi agama Budha ini berlokasi di Desa Sanggrahan Tulungagung Jawa Timur. Hampir semua badan candi tepahat hiasan yang menjalin cerita-cerita yang mengandung unsur pelepasan. Candi Prambanan adalah salah satu peninggalan arsitek keagamaan yang terbaik di Asia Tenggara dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tahun 1991.

Untuk memulai penulisan laporan studi ini saya harus memahami sejarah Candi Jago dalam konteks Majapahit. Asal nama candi Jago berasal dari kata Jajaghu yang tertulis Menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton. Candi Badut Peninggalan kepurbakalaan di sekitar Malang adalah sisa-sisa bangunan suci yang mempunyai sifat Budha dan Hindu Siwa sesuai dengan agama yang dianut masa ituBangunan-bangunan tersebut basa disebut candi yang berfungsi sebagai tempat pemujaan kuilPeninggalan yang ada di sekitar Malang tersebut antara lain Candi Jago Sumberawan.

Candi Jabung adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang dibangun pada 1354 Masehi. Candi Gampingan merupakan tempat pemujaan agama Buddha aliran Mahayana karena didalam candi terdapat arca Jambhala dan Dhyani Buddha Wairocana milik aliran Budha Mahayana. Fungsi Candi Jago sebagai candi pedarmaan untuk menghormati Raja Wisnuwardhana Ayah dari Raja Kertanegara.


Candi Jago Images Stock Photos Vectors Shutterstock


Hindu Buddhist Candis From The Singhosari Period Dharma Records


Candi Jago Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas


Posting Komentar untuk "Candi Jago Adalah Peninggalan Agama Buddha"